Teori Awal Mula Terciptanya Alam Semesta ( Big Bang )
- Lalu bagaimana awal terciptanya bumi?
Pada zaman dahulu manusia selalu berbeda pendapat tentang permulaan alam semesta. Ada yang berpendapat kalay alam semesta itu langsung ada dan tidak pakai permulaan, dan ada juga yang beranggapan bahwa alam semesta itu mempunyai permulaan.
Akhirnya semua itu berubah setelah munculnya teori relatifitas yang di keluarkan oleh Albert Einsten yang membantu para manusia memahami cara kerja gravitasi dan Edwin Habble pun menyimpulkan bahwa bintang, galaksi objek luar angkasa lainnya serta planet-planet di tata surya kita ini bergerak saling menjauh.
Semakin jauh geraknya maka semakin cepat juga gerakannya. Dari sini bisa kita simpulkan, kalau semua objek tata surya itu bergerak menjauh pasti pada zaman dahulu objek itu berada di satu titik yang sama.
Ibaratnya itu seperti sebuah ledakan. Alam semesta itu bermula dari suatu titik lalu meledak dan mengembang ke segala arah dan ini disebut sebagai Teori Big Bang atau ledakan besar.
- Kok namanya Teori Bigbang ( Ledakan besar )
Walaupun dinamakan teori ledakan tetapi awal mula tata surya itu tidak bermula dari ledakan. Pada awalnya alam semesta bentuknya kecil banget dan tidak ada objek angkasa apapun, lalu semakin waktu ke waktu dengan proses yang rumit dan panas alam semesta pun mulai berkembang hingga besar seperti sekarang.
- Baca Juga : 3 Penjelasan Time Travel Paradox
Contohnya jika kamu memberi panas pada suatu beda dengan suhu yang sangat panas sekali otomatis partikel benda itu akan mulai berjauhan, dan bila ditambah panas lagi partikel itu akan meledak menjadi sebuah partikel yang lebih kecil yaitu proton, Neutron, Elektron.
Dan bilang ketiga partikel itu kita panaskan lagi dengan suhu yang lebih kecil maka ketiga partikel itu akan berubah menjadi partikel paling kecil, terakir, dan tidak bisa pecah lagi, partikel itu bernama Quark.
Seiring berjalannya waktu alam semesta yang panas dan padat itu mulai mengembang semakin besar dan semakin lama semakin dingin hingga partikel-partikel tadi yang saya contohkan akan menjadi partikel pertama di muka bumi yaitu Hidrogen. Ketika Hidrogen berkumpul selama jutaan tahun serta dibantu oleh gaya gravitasi terbentuklah bintang dan galaksi. Dan inilah sumber pertama dari calon rumah kita di alam semesta .
Bukti Big Bang itu bisa kita temukan di sekitar kita, contohnya jika kamy memiliki televisi tabung kamu pasti pernah merasakan kalau tv kamu itu ruet atau layarnya hanya bergambar titik-titik hitam ketika tidak mendapatkan sinyal.
Nah jaluan harys tahu bahwa titik-titik hitam dan suara tersebut muncul karena saat televisi tidak mendapatkan sinyal televisi kamu malah menangkap radiasi bekas ledakan Big Bang yang ada di alam semesta makanya itu gambarnya ruet.
Mungkin teori ini belum bisa menjawab misteri yang ada di alam semesta, jika kalian tidak percaya dengan teori ini itu terserah anda karena ini hanyalah teori yang belum tahu kebenarannya.
Jika ada hal yang kurang dimengerti silahkan berkomentar dengan baik dan bijak di kolom komentar, jangan lupa juga untuk share artikel ini jika menurut kalian artikel ini bermanfaat. Serta baca artikel-artikel menarik lainnya di blog karyapendosa.
0 Response to "Teori Awal Mula Terciptanya Alam Semesta ( Big Bang )"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dan kritik apabila pembahasan kami kurang bagus